LANGKAT//Media Humas Polri
Antusiasme masyarakat Kecamatan Kuala menghadiri kegiatan reses Ketua DPRD Kabupaten Langkat di aula kantor Camat Kuala yang menghadirkan perwakilan warga 14 desa dan 2 Kelurahan yang ada di Kecamatan Kuala. Besarnya animo masyarakat hadiri reses ini disebabkan sudah banyak pembangunan yang dirasakan masyarakat atas aspirasi pembangunan yang selama ini telah terealisasi di tangan Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin Angin sebagai pemegang palu sidang untuk melawan anggaran pembangunan untuk masyarakat.
Ketua DPRD Langkat saat reses di aula kantor Camat Kuala. Hal ini sesuai yang disampaikan peserta reses yang menghadiri para Lurah, Kepala Desa, Kepala Dusun, Kepala Lingkungan se Kecamatan Kuala dan ratusan warga. Seperti yang dikatakan para Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan meminta kepada Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin Angin untuk memperjuangkan kembali lanjutan pembangunan-pembangunan infrastruktur hotmix jalan, parit parit, pemasangan bronjong dan paving blok yang sudah terbangun.
Bronjong di sei begumit sampai jembatan titi panjang sudah terbangun 300 meter, kami harap sisa 500 meter lagi bisa dilanjutkan,” ucap Hendri salah seorang warga Kelurahan Bela Rakyat. Ibu Sri dari Dusun Sido Dadi juga meminta lanjutan pembangunan parit di dusunnya.
Dalam interaksi dan tatap muka langsung dengan masyarakat pada kegiatan reses itu, Jum’at (27/1/2023), Sribana Perangin Angin menyampaikan akan selalu setia dengan konstituennya untuk menyuarakan dan mewujudkan aspirasi-aspirasi masyarakat yang disampaikan. Bertahap semua saran masyarakat akan saya perjuangkan, karena keterbatasan dana dan Kabupaten Langkat yang begitu luas, maka tidak semua saran dapat terealisasi.
Dari 10 saran, mudah-mudah 5 atau 2 dapat terealisasi,” jelas Sribana. Sribana juga meminta warga yang hadir untuk dapat menyampaikan aspirasi lainnya karena dalam resesnya ikut serta Dinas Dukcatpil, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian. Sugiman warga Kelurahan Pekan Kuala menyampaikan terkait pertanian, dimana irigasi sawah mereka sudah bagus tapi masih terkendala sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Dijelaskan oleh pihak Dinas Pertanian bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi berbeda dengan sebelumnya, sistem sekarang ini pupuk datang pada saat musim tanam dan penghubungnya tetap melalui Kelompok Tani tidak secara pribadi. 20 persen dari Dana Desa juga bisa dianggarkan untuk program ketahanan pangan, katanya. Di Penghujung pelaksanaan reses tersebut, Ketua DPRD Langkat berpeluang menyantuni anak yatim dan kaum lanjut usia dengan memberikan uang dan paket sembako kepada warga sekitar.
Ketua DPRD Langkat saat menyantuni anak yatim. Ketua DPRD Langkat berpeluang menyantuni kaum lansia pada resesnya. (SURIAD )