Warga Masyarakat Desa Nanga Siyai Kecamatan Menukung Kab Melawi Pertanyakan di kemanakan Dana BLT Oleh Pak Kades

Warga Masyarakat Desa Nanga Siyai Kecamatan Menukung Kab Melawi Pertanyakan di kemanakan Dana BLT Oleh Pak Kades.

Media Humas Polri || Melawi Kalbar

Bacaan Lainnya

Dana BLT di desa Nanga siyai kecamatan menukung selama ini selalu jadi pertanyaan warga masyarakat.

Dalam rangka mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Pemerintah Kembali menyalurkan program perlindungan social berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa. BLT Dana Desa Nanga Siyai Kecamatan Menukung Kab.melawi yang diperuntukkan bagi masyarakat desa Nanga siyai banyak warga yang mempertanyakan.Sabtu(16/7/2022).

Tokoh masyaraka Desa Nanga Siyai kecamatan menukung kab.melawi Yulianus Mondan minta kepada kepala desa Nanga siyai saudara Markus Ateng harus membuka kantor Desa dan harus aktif masuk ke kantor desa.karna warga masyarakat ingin mempertanyakan segala bantuan.

Kades Markus Ateng semenjak menjabat dari tahun 2018 hingga hampir berakhir jabatan di tahun 2022 ini selalu menunjukan sifat bukan seorang pemimpin pasalnya nya ia tidak pernah membuka kantor desa dan tidak pernah ada di desa.

Berkaitan dengan Dana BLT yang selalu di nantikan masyarakat desa Nanga siyai pernah di janjikan kepada masyarakat tapi pada kenyataannya hanya bohong belaka hingga hari ini masyarakat jadi berang dan kecewa.

Mondan Katakan adapun besaran BLT di desa Nanga siyai selama ini yang besaran Rp300.00,- per bulan per KPM, yang seharusnya diberikan kepada warga setiap bulan atau per tri bulan selama setahun (12 bulan).namun selama ini kades Markus Ateng tidak mau terbuka dan transparan kepada warga masyarakat bahkan terhadap sekretaris desa,bendahara,Ketua BPD,perlu kami sampaikan kepada Bupati,camat dan khususnya kepada APH.(Aparat Penegakan Hukum)Kapolres,dan Kejaksaan untuk monitoring semua anggaran yang sudah masuk di Desa Nanga Siyai sejak Tahun 2018 hingga di tahun 2022 ini.

Persoalan keuangan negara yang bersumber baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah kabupaten yang di amanahkan untuk masyarakat ternyata realisasinya sangat nihil dalam pembangunan di desa Nanga siyai.

Hal tersebut saya harap kepada APH untuk menjadi atensi dalam penangan dalam pengusutan, karna ada dugaan kuat keuangan serta anggaran di desa Nanga siyai di duga disalah gunakan oleh oknum kades kami.

Sektretaris Desa Nanga Siyai Fransiskus Bery juga di mintai keterangan Pers tidak banyak berkomentar
Yang jelas berkaitan dengan seluruh anggaran baik itu DD dan ADD dalam pencairannya tidak jarang saya tanda tangani.mengenai kades jarang buka kantor dan ia jarang ada di tempat ya itu sudah bukan rahasia umum lagi di sini.

Ketua BPD Desa Nanga Siyai Sui Tjhan,alias Acan juga sangat kesal segala bentuk program apapun di desa kami tidak pernah di adakan rapat bersama,berkaitan dengan administrasi di urus kades sendiri dengan alasan biar jadi cepat dan lancar.

Terkait dengan semua anggaran di desa itu memang penuh rahasia olehnya maka kami ingin mempertanyakan.

Kades Desa Nanga Siyai Markus Ateng ketika didatangi awak media ke Desa Nanga Siyai selalu tidak ada di Desanya dan di konfirmasi via telepon Markus Ateng mengatakan saya memang benar jarang ke kantor desa karna saya lagi dalam keadaan sakit dan lagi mengurus diri saya lagi kena tipu.mengenai masalah ke uangan.

Berkaitan dengan dana BLT Kades Ateng berjanji via telpon seluler kepada Media, rencananya hari ini akan saya bagikan ke warga masyarakat. dan kantor akan saya buka tidak akan di kunci lagi “ujarnya, dikatakannya pula bantulah saya jangan ekspose dan di beritakan itu semua Fitnah” tutupnya.

Febby Rahman,S.Pd.sebagai pendamping desa Nanga siyai juga mengeluhkan sulit menemukan Kades,sedangkan tugas kami sebagai pendamping harus secara intens berkoordinasi dengan Kades Untuk pendamping desa

“Harapan kami sebagai KPMD yang sudah siap dengan background seperti social aspect, aspek fisik, aspek laporan bentuk keuangan desa nanti akan efisien. Tapi, ini kami menjadi stagnan Lantara kades tidak pernah buka kantor dan ia tidak pernah berada di tempat ujarnya.
ketika kades tidak mau di jumpai maka kami tidak bisa melakukan fasilitasi dan pendampingan terhadap kegiatan pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan Pembangunan Desa; kegiatan fasilitasi dan pendampingan terhadap kegiatan pendataan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan Pembangunan Desa dibuktikan dengan laporan pungkasnya

Harapan saya dengan ada nya anggaran yang sangat fantastis dari pemerintah pusat mau pun pemerintah provinsi dan kabupaten untuk pembangunan Desa Nanga Siyai bisa maju dan berkembang semperti di desa-desa yang ada di kabupaten melawi.( Trisyanto )

Pos terkait