Warga Sambut Baik Pasar Malam Berkah Pedagang Kecil Hingga Tempat Anak Berkreasi
Media Humas Polri || Muba
Dari jalan Lintas Timur Palembang Jambi Km 205, masuk ke jalan menuju RT 15 Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tepat di lingkungan pasar tradisional H Ibrahim, memandang kerumunan orang mengepung para pedagang memesan makanan yang dijajakan.
Diiringi suara rintihan dari rumah hantu, riuh lagu anak dari komedi putar dan gerbong kereta kecil yang membawa para bocah. Tak ketinggalan teriakan bocah pada kolam memancing ikan mainan dan menangkap ikan lele.
Minggu (30/6/2024)
terpantau puluhan orang disejumlah titik sepanjang jalan di kawasan pasar malam ini berteriak memanggil untuk memarkirkan kendaraan ditempatnya masing-masing.
Tampak pula sejumlah pedagang yang memamerkan makanan dan minuman dagangannya baik di gerobak yang terpasang di motor hingga yang memamerkan di meja dagangan.
“Alhamdulillah, biasanya kami jualan di jalan, pindah-pindah. Di pasar malam ini tidak perlu mutar keliling lagi. Orang sudah ramai disini,” ujar salah satu pedagang Bakso Bakar, Firmansyah
Tak hanya Firmansyah, ratusan pedagang lainnya pun tanpa henti melayani pembeli yang silih berganti mengantre.
Selain dagangan jajanan yang ramai, para pelaku usaha penyedia fasilitas kreatif anak pun ramai jadi rebutan para bocah. Mulai dari penyedia papan mewarnai berbahan Styrofoam, hingga mewarnai patung berbahan Gypsum.
“Ya kalau pasar malam ini lanjut, kami jugo lanjut berjualan. Bisa nambah penghasilan,” ujar warga Bayung Lencir pedagang seblak, Mila.
Sementara, salah satu pengunjung pasar malam, Febri mengungkapkan bahwa datang ke pasar malam membawa sang anak untuk bermain dan menghibur diri.
“Karena ini dekat, jadi lumayan lah dak perlu lagi ke kota untuk hiburan bersama keluarga terutama pada musim libur sekolah ini. Di Bayung Lencir ini tempat hiburan jauh, kalau tidak ke kota Jambi ya ke kota Palembang. Bisa wisata kuliner juga disini,” terangnya.
Pengurus pedagang pasar malam Kabupaten Musi Banyuasin Yudi, mengungkapkan bahwa dirinya dipercaya oleh pimpinan sebagai koordinator para pedagang dan pemilik wahana permainan, sementara pimpinan kami adalah bapak KURNAIDI beliau asli orang Muba, Kebetulan sekarang menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Selatan (PWI Sumsel).
“Untuk hal-hal berkaitan dengan perizinan kami sudah taati sesuai peraturan, seperti izin lokasi pemilik tempat/lahan, izin tetangga, RT komunikasi dengan aparat Pemerintahan setempat yang mewakili pemerintah daerah, penegak hukum, hubungan ke masyarakat dan juga kami memberikan kontribusi ke daerah berupa membayar pajak”, ungkapnya.
“Selain mencari rezeki, mungkin ini juga menjadi ladang amal bagi kami bisa memberikan jalan bagi kawan-kawan pedagang untuk memberikan nafkah kepada keluarga di rumah serta memberi peluang bagi pedagang lokal untuk berjualan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan pekerjaan terutama dikalangan remaja yang baru lulus sekolah. Perlu diketahui para pedagang dan pemilik wahana yang kami koordinir rata-rata orang Muba” ,jelasnya.
Tokoh agama Kelurahan Bayung Lencir Ustadz Khatmun pengasuh Panti Asuhan Darul Aitam, ” ya pada dasarnya kami setuju saja adanya pasar malam, apalagi beberapa hari yang lalu pengurus Pasar Malam mas Yudi bersama rombongan dan Babinsa bapak Joko, berkunjung ketempat kami, mengajak makan anak-anak yatim dan menyantuni serta memberikan karcis gratis untuk anak panti bermain di wahana pasar malam”,pungkasnya (Aln)