Wisata Bono Teluk Meranti Menjadi Prioritas Bupati Pelalawan Dalam Menunjang Pariwisata Pelalawan

Wisata Bono Teluk Meranti Menjadi Prioritas Bupati Pelalawan Dalam Menunjang Pariwisata Pelalawan

Pelalawan||Mediahumaspolri.com.
Kabupaten Pelalawan memiliki destinasi wisata Ombak Bono di Desa Teluk Meranti, Yang kini telah menjadi fenomena, Gelombang hasil pertemuan hulu dan air laut Sungai Kampar ini menciptakan ombak berjalan hampir 40 kilometer, Dari tahun 2011 pertemuan air tersebut telah dimanfaatkan manusia untuk kegiatan olahraga selancar. Tak hanya dari dalam negeri peselancar dari mancanegara pun sudah menjajal ombak yang hanya ada dua di dunia ini selain di Brazail.

Bacaan Lainnya

ketika COVID-19 melanda, event Bono Surfing sempat ditiadakan selama dua tahun Dan akhirnya di tahun 2022 rencananya ritual akbar itu kembali digelar sekitar Oktober sampai November nanti dengan mendatangkan peselancar dari mancanegara, Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pelalawan, Dodi Asma Saputra bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan tahun ini, Bahkan targetnya adalah untuk memecahkan rekor berselancar terlama di atas Ombak Bono.

” event Bono ini diikuti peselancar dari luar negeri di antaranya dari Perancis, Australia, dan lainnya, Ada delapan negara, dengan peserta belasan orang yang mau memecahkan rekor surfing terlama di dunia “ kata Dodi.

Dinas pariwisata kabupaten pelalawan Saat ini sedang mempersiapkan infrastruktur penunjang yakni jalan sepanjang 30 km yang belum diaspal Selain itu juga mendata sejumlah penginapan seperti wisma yang ada di Kecamatan Teluk Meranti tersebut.

” Ini memang program Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, Zukri Misran-Nasaruddin untuk pengembangan Bono Selain itu ada pulau di Teluk Meranti, Pulau Pedadoh, Sungai Kerumutan dan Bunut yang juga mau dibuka. Jadi penunjangnya yang diperkuat ” tambah Dodi beberapa waktu lalu.

Pemkab Pelalawan juga mengusulkan penambahan lokasi ruas Exit Tol, salah satunya ke arah Ukui. Ini juga menunjang objek wisata Bono dengan tujuan meningkatkan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Riau, Hal itu disampaikan oleh Bupati Pelalawan Zukri Misran saat mengikuti rapat terkait perpindahan gerbang keluar Tol Rengat-Pekanbaru serta usulan penambahan exit tol Jalan Rantau Berangin-Tandun beberapa waktu lalu, Zukri meminta rancangan perpindahan gerbang keluar tol tersebut secepatnya terlaksana karena tujuannya untuk mempermudah jalan lalu lintas nasional.

” Ada dua pilihan yang kita tawarkan, pertama sebelum atau sesudah Pangkalan Kerinci supaya mengurangi macet, yang kedua kami meminta penambahan exit tol ke arah Ukui karena itu merupakan salah satu cara untuk menunjang ke objek wisata Bono “ kata Zukri beberapa waktu lalu

Selain Wisata Bono, sejumlah event wisata juga telah dilaksanakan dan akan digelar oleh Dispar Pelalawan, Diantaranya yang sudah dilakukan Tahlil Berhanyut kemudian yang akan dilaksanakan seperti Lomba memancing dan festival makan ikan, Untuk objek wisata pihaknya juga sedang melakukan pengembangan pariwisata baru seperti pemandian air panas di Pangkalan Lesung, Di samping juga sudah ada Istana Sayap, tugu equator, Danau Betung dan Takwij,
Tugu ekuator mau dibuat rest area, dibaguskan lagi yang di Kerumutan itu karena itu titik nolnya bumi.

Tak kalau menarik, Usaha Mikro Kecil dan Menengah terus didorong dan dikembangkan seperti di Ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Termasuk sisi ekonomi kreatif dikembangkan juga agar menjadi nilai tambah pariwisata Pelalawan, dan ini akan menjadi sektor baru di samping Pemkab pelalawan akan mengembangkan dari segi pariwisata yang ada di kabupaten pelalawan.
(Advertorial)

Pos terkait