WOO Oknum Kabid DPMD Oku selatan Diduga Berkirim Pesan Tidak Pantas Menjawab Pesan Awak Media

WOO Oknum Kabid DPMD Oku selatan Diduga Berkirim Pesan “Tidak Pantas” Menjawab Pesan Awak Media

MUARADUA || MEDIAHUMASPOLRI

Bacaan Lainnya

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) kabupaten Oku Selatan diduga “Anti Kritik” dan “iritasi”untuk berkomunikasi dengan awak media.

Data dihimpun awak media dari sumber yang namanya minta dirahasiakan terkait ada nya dugaan pemotongan Penghasilan Tetap (Siltap) perangkat desa se-kabupaten oku Selatan, maka DPMD dalam sebagai leading sektor pembangunan Desa pastinya negara telah mempertimbangkan Siltap sebanyak 2331 perangkat dari 252 desa,19 kecamatan dan 7 keluarahan tentu saja setidaknya memilik tanggung jawab moral

Mencuat nya permasalahan diduga pemotogan gaji seluruh perangkat desa se kabupaten Oku selatan pastinya sangat megecewakan dari mereka di lapangan saat ditelusuri awak media.

Aldi (bukan nama sebenarnya) saat diwawancarai yang mana dirinya sebagai salah satu perangkat di salah satu desa di daerah muara dua kabupaten Oku selatan bahwa saat ini sangat sulit bagi mereka yang berada pada pegawai level rendahan tersebut.

“Semua kebutuhan naik kak la dipotong pulok nak cak mano lagi men kito ni, “ucap nya.ke salah seorang awak media.

Dia pun tidak mengetahui saat ditanya peruntukan pemotongan tersebut.

Penasaran hal tersebut awak media libasi formasi.com yang bertugas di oku Selatan mencoba mengkonfirmasi ke DPMD setempat terkait pemotongan Siltap tersebut melalui Kabid Zainal Aripin yang membidangi permasalahan tersebut bahwa yang bersangkutan sedang tidak ada di kantornya.

Namun Oknum Kabid melalui pesan Whatsapp menjawab seraya tidak terimah.dan yang mengejutkan awak media entah “setan apa yang merasuki oknum tersebut” sebab ketika pesan Whatsapp yang dia baca (oknum) jawab bernada kurang tepat sebagai ASN abdi negara yang sudah berlevel Kepala Bidang.

Oknum mengirim pesan sangat merendahkan martabat Pewarta yang bersikap selalu peka terhadap persoalan apa saja yang mencuat, bahwa oknum seolah olah menilai pewarta adalah “perampok” yang mau nya diajak dia (Oknum) berbagi duit atau angka yang disebutkan sebagai materi wawancara mengkonfirmasi dari narasumber diperoleh sebelumnya.

“sini banyak hasil pemotongan,bagi Kito hasil motong gaji perangkat ni jawabnya melalui whatsapp ke salah seorang awak media. hampir 5000 seluruh perangkat dan BPD SE Oku Selatan…?, ” tulis oknum kepada awak media.

Rilis ( Redi)

Pos terkait