Media Humas Polri || Bojonegoro
TEFA merupakan penerapan sistem industri mitra pada unit produksi yang sudah ada di Sekolah Vokasi. Selanjutnya, Teaching Factory (TEFA) adalah konsep pembelajaran sesuai kenyataan di dunia industri dengan menjembatani antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan kebutuhan dunia industri, Selasa (31/10/23).
Itulah mengapa narasumber yang dipilih dalam program TEFA ini adalah praktisi dari pelaku industri kecil yang mana sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.
Dalam program TEFA ini, SMKN 3 Tuban menetapkan inovasi produk berupa minuman siap seduh berbahan aneka daun, bunga dan rimpang. Oleh karena nya, pihak sekolah mengundang Adib Nurdiyanto, M.Pd dari Rumah Kreatif Bojonegoro sebagai narasumber dalam pengembangan produk. Adib Nurdiyanto yang merupakan praktisi dalam inovasi aneka minuman juga akan turut membantu pihak sekolah dalam penjualan produk TEFA ini. Adib berharap selanjutnya produk TEFA ini tidak hanya dijual namun bisa menjadi media pembelajaran bagi siswa siswi tingkat SMP yang nantinya berminat untuk melanjutkan pendidikan ke SMK.
Sholahuddin, ST., M.Si. selaku Kepala Sekolah SMKN 3 Tuban menyampaikan pesan bahwa program TEFA ini sangat berdampak terhadap guru dan siswa dalam hal pengembangan wirausaha. Besar harapan beliau bahwa siswa siswi SMKN 3 Tuban bisa menjadi pelaku industri kecil menengah bahkan sebelum lulus sekolah.
“Bahwa kegiatan ini kami harapkan berdampak positip terhadap Guru dan Siswa Siswi SMKN 3 Tuban,karena bisa menumbuhkan pelaku usaha baru untuk mendapatkan tambahan penghasilan.” pungkas Kepala Sekolah SMKN 3 Tuban tersebut. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dalam dua tahap yang dimulai tanggal 31 Oktober 2023. (Bang Jali)