Zainal, S,Ag Jeput Aspirasi Masyarakat Mandau Melalui Reses

Media Humas Polri || Bengkalis

Memasuki masa reses pada 20 – 25 November 2023 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis mendengar aspirasi warga untuk disampaikan kembali kepada pemerintah. Melalui reses, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis turun mendatangi konstituennya dari satu tempat ke tempat lainnya.

Bacaan Lainnya

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Zainal S,Ag mengatakan, reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.

“Kami setiap empat bulan sekali dalam setahun, ada tiga kali reses, diatur Undang-undang bahwa anggota DPRD harus melakukan kerja di luar gedung bertemu konstituen yaitu pemilih kita,” sebut Zainal di hadapan konstituennya Sabtu 25 November 2023.

Dalam kegiatan reses pada Sabtu (25/11/2023) yang telah dijalani, Zainal sudah bertemu warga di Kelurahan Air Jamban dan Kelurahan Babussalam ada empat keluhan utama yang warga sampaikan, yaitu terkait infrastruktur, program UMKM, Pendidikan serta Izin pendirian MDA.

Soal insfrastruktur, kata Zainal, warga menginginkan perbaikan jalan serta Lampu penerang wilayah yang belum tuntas. Selain itu juga masih banyak wilayah yang gelap dan butuh penerangan lewat PJU (Penerangan Jalan Umum) dan PJL (Penerangan Jalan Lingkungan).

“Terkait tiang listrik serta penerangan ini disampaikan langsung oleh ketua RT Orita Rizal, itu masih ada di jalan Sidodadi yang gelap butuh penerangan,” katanya.

Kemudian soal UMKM ini menyangkut kesejahteraan warga, menurutnya itu adalah hak dasar dan harus betul-betul bisa terselesaikan.

“Namun demikian warga harus mendatangi UPTD agar mendaftarkan usahanya dan melengkapi persyaratan untuk mendirikan UMKM” sambungnya.

Zainal memastikan bahwa aspirasi warga tersebut akan ditindaklanjuti olehnya. Terlebih lagi, di DPRD Kabupaten Bengkalis sudah punya anggaran khusus untuk merealisasikan aspirasi masyarakat. Pada tahun ini anggarannya hampir Rp 3 miliar.

“Kita punya anggaran diberikan hampir Rp 3 M. sebenarnya itu bisa kita lakukan disesuaikan dengan anggaran itu,” ujarnya.

Pihaknya selaku wakil rakyat pun berkomitmen untuk mendorong aspirasi itu agar bisa diwujudkan.

“Kita menampung, membawa, dan berupaya mendorong aspirasi itu sendiri,” katanya.

Zainal juga mengungkapkan, rupanya antusias warga untuk mengikuti kegiatan reses juga tinggi. Hal ini terlihat dari peserta reses yang hadir melebihi jumlah undangan yang diberikan kepada warga.

“Sekarang reses ditentukan 8 titik dan warga sangat antusias mengikutinya, terkadang yang hadir lebih dari undangan, karena antusias,” tutur Zainal. (Mus)

Pos terkait